Gambar Sampul Tematik 8 · Tema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku
Tematik 8 · Tema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku
Ari Subekti

22/08/2021 12:16:28

SD 4 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

EDISI REVISI 2017

Hak Cipta © 201

7

pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindung

i Undang-Undang

Disklaimer:

Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini

merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan

dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada

penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected] diharapkan dapat

meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Daerah Tempat Tinggalku / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi

Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 201

7

.

vi, 202 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 8)

Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Untuk SD/MI Kelas IV

ISBN 978-602-282-908-9

1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran

I. Judul

II. Kementer

ian Pendidikan dan Kebudayaan

372

Penulis

:

Ari Subekti.

P

enelaah

:

Delviati, Nur

Wahyu Rochmadi, Sri Sulistyorini, Mamat Ruhimat, Bambang Prihadi,

Widia Pekerti, dan Suharji.

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kem

en

dikbud.

Cetakan Ke-1, 2013 (ISBN 978-602-282-115-1)

Cetakan Ke-2, 2014 (Edisi Revisi, ISBN 978-602-282-161-8)

Cetakan Ke-3, 2016 (Edisi Revisi)

Cetakan Ke-

4

, 201

7

(Edisi Revisi)

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt.

iii

Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku

Kata Pengantar

Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam

ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya

dilaksanakan dengan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan

pembelajaran tematik terpadu.

Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum, maka diperlukan buku

tematik berbasis aktivitas yang mendorong peserta didik untuk mencapai

standar yang telah ditentukan.

Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yang akan

membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui

pembelajaran aktif, kreatif, menantang, dan bermakna serta mendorong

mereka untuk berpikir kritis berlandaskan kepada nilai-nilai luhur.

Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya

serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat

mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya

kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan

dengan potensi siswa di sekolah masing-masing.

Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi terdahulu. Buku ini ber-

sifat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyem purnaan di

masa mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan

sumbang saran, kritikan, dan masukan yang membangun untuk perbaikan dan

penyempurnaan pada edisi berikutnya.

Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari semua pihak dalam

penyempurnaan buku ini. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik bagi

kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia

yang lebih berkualitas.

Jakarta, November 2016

Tim Penulis

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

iv

Tentang Buku Siswa

1.

Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan

memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

2.

Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan

buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru.

3.

Kegiatan pembelajaran yang ada di Buku Siswa lebih merupakan contoh

yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan

mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan

alternatif alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru atau

mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

4.

Pada semester 2 terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema yang diuraikan

ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Kegiatan

pada setiap pembelajaran diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan

berpikir tingkat tinggi.

5.

Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu.

Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi

dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan subtema 1–3,

kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat

tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya dan menggali

informasi yang dekat dengan keseharian siswa.

6.

Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi

pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo

Berdiskusi, Ayo Membaca, Ayo Menulis, Ayo Mengamati, Ayo Mencoba, Ayo Berlatih,

Ayo Bernyanyi, Ayo Renungkan, dan Kerja Sama dengan Orang Tua.

7.

Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung

aktivitas belajar siswa di rumah.

8.

Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Saran-

saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada

setiap akhir pembelajaran.

9.

Buku Siswa ini berbasis kegiatan (

activity based

) sehingga memungkinkan bagi

para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.

10.

Di sekolah, guru dan siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan

sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa, yang dimaksudkan

untuk memberikan pemahaman lebih terhadap pengetahuan yang dipelajari,

keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua

bersama siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai

kondisi dan kemampuan orang tua dan siswa.

11.

Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua

sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan

dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.

12.

Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa ini diberikan ruang bagi siswa untuk

menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun,

sebaiknya dalam menuliskan berbagai tugas tersebut siswa tidak terpancang

pada ruang yang diberikan. Apabila dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya

pada buku tugas.

v

Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku

Daftar Isi

Kata Pengantar

iii

Tentang Buku Siswa

iv

Daftar Isi

v

Tema 8

Daerah Tempat Tinggalku

Subtema 1

Lingkungan Tempat Tinggalku

1

Subtema 2

Keunikkan Daerah Tempat Tinggalku

60

Subtema 3

Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

122

Literasi

179

Daftar Pustaka

195

Profil Penulis

196

Profil Penelaah

197

Profil Editor

201

Profil Ilustrator

202

vi

TEMA 8

Daerah Tempat Tinggalku

Kamu akan belajar mengenal

berbagai mata pencaharian

penduduk kaitannya dengan

kegiatan ekonomi di Indonesia.

Selain itu, kamu akan mengenal

berbagai karakteristik masyarakat

Indonesia dan mengambil

manfaatnya guna menjaga

semangat persatuan dan kesatuan

bangsa Indonesia.

Kamu akan mengamati

daerah lingkungan tempat

tinggal dengan berbagai

pengetahuan yang dapat

dimanfaatkan untuk

menambah wawasanmu.

Dari lingkungan, kamu akan

mengetahui berbagai karya

seni, berbagai karakteristik

individu, dan berbagai

legenda dalam cerita fiksi.

Ajaklah orang tuamu untuk

menceritakan berbagai karakteristik

yang ada lingkunganmu. Setelah

itu, diskusikan manfaat perbedaan

karakteristik, baik untuk dirimu maupun

untuk masyarakat pada umumnya.

Selain itu, ajaklah orang tuamu

untuk berdiskusi mengenai berbagai

mata pencaharian penduduk. Misalnya,

“Mengapa lingkungan memengaruhi

mata pencaharian penduduk?”

Belajar di Rumah

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Tempat tinggal adalah tempat manusia menetap untuk berteduh dari

keadaan alam, serta tempat melaksanakan hak dan kewajibannya dalam

menjalani hidup. Tempat tinggal manusia biasanya berwujud rumah. Tempat

tinggal merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Setiap manusia tentu

menginginkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman untuk kehidupannya.

Amatilah gambar di atas. Gambar tersebut menunjukkan bagian dari

lingkungan tempat tinggal. Lingkungan yang ditunjukkan berupa beberapa

rumah yang di sekitarnya masih banyak pohon. Pada gambar juga terlihat

hamparan sawah dengan para petani yang sedang bekerja. Terlihat juga

binatang berupa ayam dan sapi. Lingkungan tempat tinggal pada gambar

lebih tepat dinamakan perdesaan. Di mana tempat tinggalmu? Bagaimana

lingkungan tempat tinggalmu? Nyamankah kamu tinggal di lingkunganmu?

Ayo Berlatih

Ceritakan tentang lingkungan tempat tinggalmu. Nyamankah kamu dengan

lingkungan tempat tinggalmu? Apa alasanmu? Tuliskan cerita pada selembar

kertas. Kemudian, bacakan di depan teman-temanmu.

2

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Udin dan keluarga sedang berlibur di daerah asalnya, yaitu Jawa Barat. Di

lingkungan tempat tinggal Udin di Jawa Barat terdapat tempat wisata Telaga

Warna. Telaga Warna terletak di kawasan Puncak Bogor.

Saat Udin berwisata di Telaga Warna, ayah Udin menceritakan Asal Mula

yang terkenal di daerah tersebut. Bagaimana cerita

Asal Mula Telaga Warna

?

Ayo Membaca

a

Bacalah dalam hati cerita Asal Mula Telaga Warna berikut.

Aku

dan keluargaku berasal

dari Jawa Barat. Di Jawa Barat

terdapat banyak tempat wisata, di

antaranya Telaga Warna. Apa kamu

pernah mendengar cerita Asal Mula

Telaga Warna ? Ayo, kita cari

tahu.

Asal Mula Telaga Warna

Foto atau gambar: Lingkungan

Telaga Warna Puncak Bogor

Dahulu kala di Jawa Barat, ada Raja dan Permaisuri yang belum

dikarunia anak. Padahal, mereka sudah bertahun-tahun menunggu.

Akhirnya, Raja memutuskan untuk bertapa di hutan.

Sumber:

http://ratnayulianingthias.blogspot

co.id/2015/04/legenda-telaga-warna.html

Telaga Warna. Cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan cerita turun temurun

3

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Di hutan Raja terus berdoa kepada Yang MahaKuasa. Raja meminta

agar segera dikarunia anak. Doa Raja pun terkabul.

Permaisuri melahirkan seorang bayi perempuan. Raja dan Permaisuri

sangat bahagia. Seluruh rakyat juga bersuka cita menyambut kelahiran

Putri Raja.

Raja dan Permaisuri sangat menyayangi putrinya. Mereka juga sangat

memanjakannya. Segala keinginan putrinya dituruti.

Tak terasa Putri Raja telah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Hari

itu dia berulang tahun ketujuh belas. Raja mengadakan pesta besar-

besaran. Semua rakyat diundang ke pesta.

Raja dan Permaisuri telah menyiapkan hadiah istimewa berupa

kalung. Kalung terbuat dari untaian permata berwarna-warni. Saat pesta

berlangsung, Raja menyerahkan kalung itu.

”Kalung ini hadiah dari kami. Lihat, indah sekali, bukan? Kau pasti

menyukainya,” kata Raja.

Raja bersiap mengalungkan kalung itu ke leher putrinya. Sungguh di

luar dugaan, Putri menolak mengenakan kalung itu.

”Aku tak suka kalung ini, Ayah,” tolak Putri dengan kasar.

Raja dan Permaisuri terkejut. Kemudian, Permaisuri berusaha

membujuk putrinya dengan lembut. Permaisuri mendekat dan hendak

memakaikan kalung itu ke leher putrinya.

”Aku tidak mau! Aku tidak suka kalung itu! Kalung itu jelek!” teriak

Putri sambil menepis tangan Permaisuri.

Tanpa sengaja, kalung itu terjatuh. Permata-permatanya tercerai-

berai di lantai. Permaisuri sangat sedih. Permaisuri terduduk dan

menangis. Tangisan Permaisuri menyayat hati. Seluruh rakyat yang hadir

turut menangis. Mereka sedih melihat tingkah laku Putri yang mereka

sayangi.

Tidak disangka, air mata yang tumpah ke lantai berubah menjadi

aliran air. Aliran air menghanyutkan permata-permata yang berserakan.

Air tersebut mengalir ke luar istana dan membentuk danau. Anehnya, air

danau berwarna-warni seperti warna-warna permata kalung Putri. Kini

danau itu dikenal dengan nama Telaga Warna.

Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014.

4

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan cerita di depan.

1.

Siapa tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut?

2.

Di mana Raja melakukan pertapaan?

3.

Apa hadiah yang disiapkan Raja dan Permaisuri untuk ulang tahun putrinya?

4.

Mengapa Permaisuri bersedih dan menangis?

5.

Bagaimana sifat Putri dalam cerita tersebut?

5

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Cerita fiksi:

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Ciri-ciri cerita fiksi:

1.

..............................................................................................................

2.

..............................................................................................................

3.

..............................................................................................................

4.

..............................................................................................................

5.

..............................................................................................................

Ayo Berlatih

Ceritakan kembali secara lisan dengan menyebutkan tokoh-tokoh yang

ada dalam cerita Asal Mula Telaga Warna.

Berceritalah di depan guru dan teman-temanmu.

Ceritakan dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh

percaya diri.

rekaan sengaja dikarang oleh pengarang. Cerita fiksi diolah berdasarkan

pandangan, tafsiran, dan penilaian pengarang mengenai peristiwa-

peristiwa, baik yang pernah terjadi secara nyata maupun hanya dalam

khayalan pengarang. Cerita fiksi dinikmati pembaca sebagai sarana hiburan.

Ayo Berdiskusi

Carilah informasi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya dari berbagai sumber.

Lakukan kegiatan ini bersama teman sebangkumu. Diskusikanlah informasi

yang kalian peroleh.

Kemudian, tulislah informasi yang kamu peroleh.

Cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan cerita fiksi. Cerita fiksi atau

6

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Di dekat rumah Udin di Jawa Barat juga terdapat taman bermain. Udin

dan saudara-saudara sepupunya bermain di sana. Dita ingin bermain ayunan.

Udin membantu Dita menarik dan mendorong ayunan.

Ayo Mengamati

Udin menarik ayunan. Kemudian, Udin mendorong ayunan. Udin telah

memberikan gaya pada ayunan itu. Apakah yang dimaksud dengan gaya?

Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya

dapat mengalami gerak, perubahan kedudukan, atau perubahan bentuk.

Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat

memengaruhi keadaan suatu benda.

v

7

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Gaya yang diberikan Udin terhadap ayunan yaitu tarikan dan dorongan.

Akibatnya, ayunan itu bergerak. Saat ditarik, ayunan bergerak ke belakang

atau mendekati Udin. Saat didorong, ayunan bergerak ke depan atau menjauhi

Udin. Apa yang dimaksud dengan gerak?

Agar kamu lebih memahami tentang gaya dan gerak, lakukan percobaan

berikut.

Ayo Mencoba

Buatlah kelompok terdiri atas 3 orang. Kelompokmu akan melakukan percobaan

untuk membedakan gaya dan gerak.

Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda

lainnya, baik perpindahan kedudukan yang mendekati maupun

menjauhi suatu benda atau tempat asal akibat benda itu dikenai gaya.

Mendorong dan Menarik Meja

Tujuan

: membedakan gaya dan ger

ak.

Alat

: meja

Langkah keg

iatan:

1.

Letakkan meja di tempat cukup luas.

2.

Doronglah meja itu.

Amati yang terjadi pada meja itu.

8

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Menulis

Tulislah hasil percobaanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1.

Apa yang ter

jadi pada meja saat didorong?

2.

K

e mana arah meja saat didorong?

3.

Tariklah meja itu.

Amati yang terjadi pada meja itu.

Disadur dari:

Poppy K. Devi dan Sri Anggraeni, Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas IV, Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

9

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

3.

Apa yang terjadi pada meja saat ditarik?

4.

Ke mana arah meja saat ditarik?

Ayo Berdiskusi

Bersama kelompokmu, diskusikan tentang perbedaan gaya dan gerak.

Tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut.

Perbedaan Gaya dan Gerak

No

Gaya

Gerak

.

10

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Renungkan

Apa yang kamu pahami tentang cerita fiksi?

Apa ciri-ciri cerita fiksi?

Apa yang dimaksud dengan gaya?

Apa yang dimaksud dengan gerak?

Apa yang membedakan gaya dan gerak?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Bekerja samalah dengan orang tuamu. Amati gaya tarikan dan dorongan

yang kamu temui di lingkungan tempat tinggalmu. Diskusikan tentang

gerak yang ditimbulkan akibat gaya tersebut. Tuliskan hasilnya pada kertas.

Kemudian, ceritakan kepada guru dan teman-temanmu saat di sekolah.

11

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Hari itu Edo mendapat tugas untuk menyiapkan sebuah lagu daerah. Lagu

itu akan dinyanyikan di depan teman-teman sekelasnya. Edo dan keluarganya

berasal dari Papua. Edo teringat lagu daerah di lingkungan tempat tinggalnya

di Papua. Edo akan menyanyikan lagu dari Papua yang berjudul ”Yamko Rambe

Yamko”.

Ayo Bernyanyi

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

Nyanyikan lagu daerah berikut dengan penuh semangat.

Di mana

kamu tinggal? Apakah kamu

mengenal lagu daerah di lingkungan tempat

tinggalmu? Keluarga besarku berasal dari Papua. Di

lingkungan tempat tinggalku ada beberapa lagu

daerah yang terkenal. Aku, Ayah, dan Ibuku senang

menyanyikan lagu daerah. Apa lagu daerah yang

sering aku nyanyikan bersama keluargaku?

Ayo, pelajari materi berikut.

12

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

13

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Edo berhasil menyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” dengan baik. Saat

bernyanyi, Edo memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada. Apa kamu

masih ingat tentang tempo dan tinggi rendah nada? Mari, mengingat kembali

tentang tempo dan tinggi rendah nada.

Tempo adalah cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Tempo dibedakan menjadi

tiga macam, yaitu tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat. Pemilihan

tempo dalam suatu lagu harus disesuaikan dengan isi lagu. Sebagai contoh,

lagu yang menggambarkan keriangan biasanya menggunakan tempo cepat.

Lagu untuk menidurkan bayi biasanya menggunakan tempo sedang ataupun

tempo lambat.

Sementara itu, tinggi rendah nada merupakan cara menyanyikan lagu

sehingga menghasilkan nada tinggi ataupun nada rendah sesuai dengan

notasi lagu. Berikut urutan tinggi rendah nada yang disebut tangga nada

dengan notasi angka dan notasi balok.

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

. . . . . . .

. . . . . . .

Rendah

Sedang

Tinggi

14

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Semakin ke kanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ke kiri, nada

semakin rendah. Nada bertitik di bawah berarti nada rendah, nada tidak

bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.

Nada-nada yang bertitik di bawah disebut tangga nada oktaf rendah, nada-

nada yang tidak bertitik disebut tangga nada oktaf sedang, dan nada-nada

yang bertitik di atas disebut tangga nada oktaf tinggi. Tangga nada adalah

urutan nada yang disusun secara berjenjang. Susunan nada yang berurutan

naik atau turun disebut tangga nada. Tentu saja jarak antarnada yang

berurutan itu naik atau turun tertentu pula

1 2 3 4 5 6 7 1

.

.

Ayo Berlatih

Amatilah teks lagu “Yamko Rambe Yamko”. Identifikasi tinggi rendah nada dari

notasi lagu di depan. Apa yang kamu temukan?

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

Nyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” bersama gurumu sesuai dengan

tempo atau kecepatan dan tinggi rendah nada. Gurumu akan memberikan

aba-aba tempo atau kecepatan dengan ketukan. Jelaskan tinggi rendah nada

pada lagu ”Yamko Rambe Yamko”! Kamu dapat pula mengetuk tempo lagu

yang dinyanyikan. Rasakan bila tempo itu dipercepat.

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

tempo lagu itu dipercepat.

Kamu dapat pula mengetuk tempo lagu yang dinyanyikan. Rasakan bila

15

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Apa makna yang terkandung dari lagu ”Yamko Rambe Yamko”?

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

Edo bernyanyi lagu ”Yamko Rambe Yamko” dengan penuh semangat dan

rakyat. Berikut cerita yang disampaikan Ibu Guru.

Ayo Membaca

a

Bacalah cerita rakyat berikut.

Kasuari dan Dara Makota

Kasuari memiliki badan besar dan sayap lebar. Dia mampu terbang

tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah

yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah sayap-

nya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung

lain mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor

burung pun mau berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak

memedulikannya.

buahan di pohon saja yang diam bilnya, tetapi juga buah-buahan

yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari

cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

”Bagaimana jika lomba terbang? Siapa yang mampu terbang tinggi

dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak

boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota.

”Siapa yang bisa melawan Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar.

Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan

menang,” jawab Pipit pesimis.

percaya diri. Tidak disangka setelah semua teman-teman bernyanyi, Ibu Guru

bercerita mengenai cerita rakyat Papua. Edo merasa bangga karena lingkungan

tempat tinggal keluarga besarnya kaya budaya. Ada lagu daerah dan juga cerita

Lama-kemalaan Kasuari semakin serakah. Tidak hanya buah-

16

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Pada Pembelajaran 1 telah dijelaskan bahwa cerita Asal Mula Telaga

”Ingat, kita harus menggunakan akal. Serahkan semuanya kepadaku.

Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,” kata Dara Makota sambil

tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.

Teman-teman Dara Makota saling berpandangan. Mereka bertanya-

tanya dalam hati. Mungkinkah Dara Makota yang bertubuh kecil dapat

mengalahkan Kasuari yang besar?

Dara Makota menyampaikan tantangannya kepada Kasuari. Kasuari

menyetujui tantangan Dara Makota. Saat pertandingan tiba, semua

burung hadir untuk menyaksikan.

Dengan sombongnya Kasuari menertawakan Dara Makota.

”Sudahlah, kamu menyerah saja daripada mendapat malu,” ejek

Kasuari.

Dara Makota bergeming. ”Siapa yang tertawa belakangan, dia yang

menang,” sahut Dara Makota.

Kasuari dan Dara Makota pun bertanding. Mereka melesat dengan

kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh

Dara Makota yang berada di belakangnya. Dia takut jika Dara Makota

menyusulnya.

Saat asyik menoleh, tiba-tiba... BRAAK.... Kasuari menabrak batang

pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yang hadir tertegun, tetapi

Kasuari tak mau menyerah. Dia berusaha bangkit dan mengepak-

ngepakkan sayapnya. Sayangnya, dia terus terjatuh dan menggelepar

di tanah. Sementara itu, Dara Makota terus melesat jauh meninggalkan

Kasuari.

Kasuari hanya dapat memandang Dara Makota dengan rasa malu.

Sekarang dia baru tahu rasanya menjadi makhluk lemah. Selama ini

dia selalu merasa menjadi burung terhebat. Namun, dalam sekejap dia

tidak mampu terbang lagi.

Beberapa burung lain turun ke tanah. Mereka membantu Kasuari.

Kasuari semakin malu karena selama ini dia telah mencurangi mereka.

Sejak saat itu, Kasuari sadar dan mengubah perilakunya. Namun

sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak bisa terbang lagi. Dia

harus mencari makan di tanah.

Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014.

Warna merupakan cerita fiksi. Cerita yang diceritakan Ibu Guru di atas juga

merupakan cerita fiksi. Ayo, melakukan kegiatan berikut.

17

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Ayo Berlatih

Siapa saja tokoh-tokoh dalam cerita tersebut? Sebutkan tokoh-tokoh dalam

cerita. Kemudian, ceritakan secara lisan cerita tersebut di depan teman-teman

dan gurumu.

Ada berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya cerita rakyat, cerpen, dan novel.

Adapun jenis cerita rakyat antara lain cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan

saga.

Ayo Berdiskusi

Carilah informasi tentang jenis-jenis cerita fiksi berikut!

a.

Cerita jenaka adalah ........................................................................

............................................................................................................

Contoh: ..................................................................................................

................................................................................................................

b.

Mite adalah ...........................................................................................

................................................................................................................

Contoh: ..................................................................................................

................................................................................................................

c.

Fabel adalah ..........................................................................................

................................................................................................................

Contoh: ..................................................................................................

................................................................................................................

d.

Legenda adalah ....................................................................................

................................................................................................................

Contoh: ..................................................................................................

................................................................................................................

e.

Saga adalah ..........................................................................................

................................................................................................................

Contoh: ..................................................................................................

................................................................................................................

f.

Cerpen adalah .......................................................................................

................................................................................................................

Contoh: ..................................................................................................

................................................................................................................

18

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

g.

Novel adalah .........................................................................................

.................................................................................................................

Contoh: ..................................................................................................

.................................................................................................................

Ayo Berlatih

Bacalah kembali cerita Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara Makota.

.

Kemudian, identifikasilah jenis cerita fiksi tersebut.

Jenis cerita fiksi Kasuari dan Mara Makota

adalah .....................

............................................................................................................................

Penjelasan: .......................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

Jenis cerita fiksi Asal Mula Telaga Warna

a dalah ........................

............................................................................................................................

Penjelasan: .......................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

Kasuari dan Dara Mahota dalam cerita di depan memiliki sayap untuk

terbang. Dengan terbang, mereka dapat menuju tempat tertentu. Demikian

juga dengan manusia. Manusia seringkali menggunakan sarana

transpotasi, seperti sepeda, sepeda motor, mobil, pesawat, dan kapal

untuk menuju tempat tertentu.

19

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

mengurangi kekuatan saat mengayuh sepedanya. Laju sepeda menjadi

lambat. Di jalan lengang, Edo menambah kekuatan saat mengayuh sepeda.

Laju sepeda menjadi cepat.

Kekuatan mengayuh memengaruhi laju sepeda. Saat Edo mengurangi

kekuatan dalam mengayuh sepeda, Edo telah mengurangi gaya. Sepeda pun

bergerak lambat atau pelan. Sebaliknya, saat Edo menambah kekuatan dalam

mengayuh sepeda, Edo telah menambah gaya. Sepeda pun bergerak cepat.

Dengan demikian, gaya berpengaruh terhadap gerak benda.

Apa kamu masih ingat tentang gaya dan gerak?

Ayo Mencoba

Lakukan percobaan di bawah ini secara berpasangan.

Mendorong Meja Sendiri dan Bersama Teman

Tujuan

: mengetahui perubahan gerak akibat gaya

Alat

: meja

Pulang sekolah Edo mengendarai sepeda. Di jalan cukup ramai, Edo

20

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Menulis

Tulislah hasil percobaanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1.

Apa per

bedaan yang kamu rasakan saat mendorong meja sendiri dan

berdua?

Langkah kegiatan

1.

Letakkan meja di tempat cukup luas.

2.

Doronglah meja secara sendiri dengan kekuatan penuh.

Perhatikan gerakan meja.

Apa yang kamu rasakan?

3.

Kemudian, doronglah meja bersama temanmu.

Gunakan kekuatan penuh seperti saat mendorong sendirian.

Perhatikan gerakan meja.

Apa yang kamu rasakan?

21

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

2.

Bagaimana perger

akan meja saat didorong sendiri dan berdua?

3.

Apa kesimpulanmu dar

i percobaan ini?

Ayo Renungkan

Apa yang kamu pelajari hari ini?

Apa yang harus kamu perhatikan saat menyanyi?

Apakah pengaruh gaya terhadap gerak benda?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Bertanyalah kepada orang tuamu tentang lagu daerah di lingkungan

tempat tinggalmu. Apa saja lagu daerahmu? Kemudian, pilih satu lagu

daerahmu. Mintalah orang tuamu untuk menyanyikannya. Tuliskan syair lagu

yang dinyanyikan orang tuamu.

22

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Bali sangatlah terkenal hingga di luar negeri sebagai ikon pariwisata

Indonesia. Bali memiliki potensi pariwisata, seperti wisata alam, wisata seni,

Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah

Kabupaten Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai. Selain itu,

Tabanan terkenal sebagai penghasil beras dan sayuran. Mayoritas penduduknya

bermata pencaharian sebagai petani. Namun, penduduk yang tinggal di

pantai bermata pencaharian sebagai nelayan. Keadaan alam suatu tempat

memengaruhi mata pencaharian penduduknya. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut.

Gambar: Lingkungan Tabanan Bali

Hai,

teman-teman.

Namaku Dayu. Aku dan

keluargaku berasal dari Bali. Saat di

Bali, aku tinggal di daerah Tabanan.

Bagaimana kondisi lingkungan

tempat tinggalku? Ayo, kita cari

tahu!

dan budaya. Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten dan 1 daerah kota.

23

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Ayo Membaca

a

Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah.

Mata pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain.

Mata pencaharian penduduk di daerah pesisir pantai berbeda dengan penduduk

di daerah dataran rendah maupun di dataran tinggi. Simak penjelasan berikut.

1.

Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan,

petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.

2.

Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai

buruh, petani, pedagang, dan peternak.

3.

Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai

petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh,

kopi, dan cengkeh.

Selain itu, penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian

yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak

bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani

dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai

pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang,

Ayo Berdiskusi

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu.

Tuliskan hasilnya pada tempat yang disediakan.

1.

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan

tempat hidupnya?

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

dan buruh pabrik.

24

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

2.

Mengapa penduduk di des

a dan di kota memiliki mata pencaharian

yang berbeda?

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

3.

Apa per

bedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah

dataran tinggi?

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

4.

Apa yang dimaksud dengan peker

ja jasa? Sebutkan contohnya.

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

............................................................................................................................

.............................................................................................................................

25

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Ayo Mengamati

1.

Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat

tinggalnya dekat dengan rumahmu.

2.

Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk

lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan?

3.

Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian,

catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu.

4.

Buatlah laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatanmu.

Buatlah seperti contoh berikut.

5.

Kumpulkan hasilnya kepada guru.

Laporan Hasil Pengamatan

Nama

: .............................................................

Kelas

: .............................................................

Alamat

: .............................................................

1.

Nama daerah tempat tinggalku

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

2.

Tempat tinggalku termasuk daerah:

a.

Pantai

b.

Dataran rendah

c.

Dataran tinggi (pilih satu)

................................................................................................................

...............

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

26

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah

nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali.

Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Nenek Dayu suka

bercerita. Kali ini, nenek Dayu akan menceritakan tentang asal mula Bukit

Catu. Bacalah cerita berikut.

Ayo Membaca

a

Bacalah cerita berikut.

Asal Mula Bukit Catu

Di pedalaman Pulau Bali, terdapat

sebuah desa yang subur. Di sana,

tinggal sepasang suami istri. Mereka

bekerja sebagai petani. Menjelang

musim panen, Si suami berkata kepada

istrinya.

3.

Mata pencaharian penduduk di lingkungan tempat tinggalku

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

4.

Transportasi penduduk di lingkungan tempat tinggalku

................................................................................................................

...............

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

5.

Kesenian di lingkungan tempat tinggalku

................................................................................................................

...............

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

27

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang

besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”

Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen

mereka melimpah.

Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan

tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan

bersama.

Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada

istrinya

“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari

sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi

yang lebih besar dari sebelumnya.”

Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh

penduduk desa untuk berpesta kembali.

Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam

perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu.

Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.

“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak

ada,” gumam Si suami.

Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian,

ia mengajukan usul kepada istrinya.

“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi?

Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin

melimpah.”

Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi

yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.

Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan

tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya,

setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah

membesar.

Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri

membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan,

onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani

dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga

berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan

Bukit Catu.

Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta, Bhuana Ilmu Populer, 2016.

28

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Dalam cerita tersebut terdapat tiga tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam

cerita. Tokoh m erupakan salah satu unsur pem bangun cerita. Tokoh

m engem ban peristiwa dalam cerita sehingga peristiwa tersebut m am pu

terjalin sebagai cerita. Selain itu, tokoh berfungsi sebagai pembawa pesan,

amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.

Jawablah pertanyaan berikut. Kemudian, bacakan hasil tulisan jawabanmu di

depan kelas.

1.

Siapa tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu”?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

2.

Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

3.

Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

29

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Dayu sangat senang mendengarkan cerita nenek. Bahkan, seluruh keluarga

Dayu juga suka mendengarkan cerita. Saat nenek bercerita, semua anggota

keluarga berkumpul dan mendengarkan dengan tenang.

Ayo Berlatih

1.

Amatilah gambar di atas.

2.

Apa keragaman yang terdapat pada gambar?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

Keragaman berarti bermacam-macam atau berjenis-jenis. Pada manusia,

keragaman yang dimaksud adalah perbedaan yang dimiliki oleh setiap

individu. Perbedaan pada individu itu ada karena setiap manusia memiliki ciri

khas tersendiri. Dengan demikian, keragaman karakteristik individu berarti

perbedaan ciri-ciri khusus pada setiap manusia. Keragaman karakteristik individu

dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi, warna kulit,

jenis rambut, tinggi dan rendah badan, serta berat badan. Selain keragaman

fisik, juga terdapat keragaman kegemaran dan keragaman sifat.

30

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Mengamati

1.

Amatilah keragaman fisik dalam keluargamu.

2.

Lengkapi tabel berikut sesuai hasil pengamatanmu.

No.

Anggota

Keluarga

Warna kulit

Jenis Rambut

Tinggi Badan Berat Badan

1.

Ayah

2.

Ibu

3.

Kakak

4.

Kamu

5.

Adik

3.

Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu.

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

Ayo Renungkan

Apa yang telah kamu pelajari hari ini? Dalam keluargamu, pasti terdapat

keragaman. Bagaimana keluargamu menyikapi keragaman yang ada?

Jelaskan alasannya.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Lakukan wawancara kepada kedua orang tuamu. Tanyakan mengenai cerita

rakyat yang ada di daerahmu. Tulislah ceritamu dalam buku tugas. Bacakan

hasilnya di depan teman-temanmu.

31

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Dayu dan Kak Gusti memiliki kegemaran olahraga berbeda. Dayu gemar

bersepeda dan Kak Gusti gemar berlari. Keduanya sering berolahraga bersama.

Bahkan, terkadang Kak Gusti membonceng Dayu apabila kecapaian. Dayu

dengan senang hati membantu kakaknya.

Keragaman karakteristik individu tidak hanya keragaman fisik, tetapi

juga dapat berupa keragaman kegemaran. Seperti Dayu dan Kak Gusti, mereka

memiliki kegemaran berbeda. Namun, keduanya dapat hidup rukun dan saling

membantu. Bagaimana denganmu? Apa kamu juga memiliki kegemaran

berbeda dengan anggota keluargamu? Ayo, lakukan kegiatan berikut.

Gambar Dayu dan Kak Gusti

sedang berolahraga bersama.

Dayu menaiki sepeda dan Kak

Gusti berlari di sampingya.

32

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Menulis

1.

Lakukan wawancar

a dengan anggota keluargamu.

2.

T

anyakanlah mengenai kegemaran setiap anggota keluargamu.

3.

Lengkapilah kolom ber

ikut berdasarkan hasil wawancara yang telah kamu

lakukan.

No.

Nama Anggota Keluarga

Kegemaran/kesukaan

1.

Ayah

2.

Ibu

3.

Kakak

4.

Kamu

5.

Adik

4.

Apa manfaat ker

agaman kegemaran yang ada dalam keluargamu?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

33

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

5.

T

uliskan kesimpulan hasil wawancaramu pada kolom berikut.

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

Lingkungan

memengaruhi

kegiatan ekonomi penduduk.

Tahukah kamu tentang kegiatan

ekonomi? Ayo, kita pelajari

bersama.

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk

mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai

kesejahteraan dalam hidupnya. Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.

1.

Produksi adalah keg

iatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang

melakukan kegiatan ini disebut produsen.

2.

Distr

ibusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari

produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut

distributor.

3.

K

onsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi.

Orang yang melakukan kegiatan ini disebut konsumen.

34

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Kabupaten Tabanan

Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Kabupaten

ini terletak di bagian selatan Pulau Bali. Daerah Tabanan didominasi

oleh pegunungan dan pantai.

Sepertiga wilayah Kabupaten Tabanan digunakan sebagai lahan

persawahan sehingga kabupaten ini dikenal sebagai daerah agraris.

Potensi unggulan Kabupaten Tabanan adalah bidang per tanian.

Hasil pertanian di Kabupaten Tabanan berupa padi dan sayuran.

Sayuran dihasilkan di daerah bertopografi tinggi seperti Baturiti. Hasil

sayuran digunakan untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran, dan

supermarket di Bali.

Selain pertanian, ternak unggulan Kabupaten Tabanan adalah ayam.

Peternakan ayam buras, petelur, dan pedaging berada di Desa Udu dan

Bolangan, Kecamatan Penebel. Di Kabupaten Tabanan juga berkembang

Objek wisata di Kabupaten Tabanan juga berkembang pesat. Objek

wisata tersebut antara lain Tanah Lot, Alas Kedaton, Bedugul, Ulun

Ayo Membaca

a

Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani.

industri kerajinan, seperti anyaman bambu, keramik, gerabah, logam,

dan perak. Industri ini berkembang di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri.

,

35

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan bacaan di atas.

1.

Apa saja kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan?

a.

Produksi : .................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

....................................................................................................................

b.

Distribusi : ...............................................................................................

....................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Danau Berantan, dan Kebun Raya Eka Karya. Perkembangan objek wisata

ini mendukung berkembangnya usaha jasa seperti restoran, hotel, dan

penginapan. Selain dimanfaatkan sebagai objek wisata, potensi kelautan

Kabupaten Tabanan juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk

menangkap ikan.

Kegiatan Pertanian di Kabupaten Tabanan

http://balebengong.net/berita-utama/2016/10/13/bali-dalam-

involusi-pertanian.html

Salah Satu tempat wisata di Kabupaten Tabanan

http://www.kabarnusa.com/2014/11/sektor-peternakan-dongkrak-

perekonomian.html

Kegiatan Ternak di Kabupaten Tabanan

http://www.nusabali.com/berita/5123/peternak-ayam-petelur-di-

banjar-utu-terus-berkurang

36

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

2.

Apa s

aja jenis pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi di

Kabupaten Tabanan?

a.

Produksi : .................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

....................................................................................................................

b.

Distr

ibusi : ...............................................................................................

....................................................................................................................

...................................................................................................................

....................................................................................................................

c.

K

onsumsi : ...............................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

Ayo Mengamati

1.

Amatilah lingkungan tempat tinggalmu.

2.

Identifikasilah

kegiatan ekonomi yang ada di lingkungan tempat tinggalmu.

3.

Identifikasi

pula jenis pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi itu.

4.

T

uliskan hasilnya pada kolom berikut.

a.

Contoh keg

iatan ekonomi di lingkungan tempat tinggalku.

1)

Produksi : .............................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................

2)

Distr

ibusi : ............................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................

37

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

5.

T

uliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu.

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

3)

K

onsumsi : ...........................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................

b.

Jenis peker

jaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi di lingkungan

tempat tinggalku.

1)

Produksi : ............................................................

............................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

2)

Distr

ibusi : ......................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

3)

K

onsumsi : ......................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

38

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang tokoh

pada cerita fiksi. Tokoh cerita fiksi dibedakan menjadi dua, yaitu tokoh utama

dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran penting

dalam cerita, ditampilkan terus-menerus, dan mendominasi cerita. Tokoh

tambahan adalah tokoh yang dimunculkan sekali atau beberapa kali dalam cerita.

Tokoh ini biasanya untuk menghidupkan cerita atau sekadar pemanis cerita.

Dapatkah kamu mengidentifikasi tokoh utama dan tokoh tambahan dalam

sebuah cerita fiksi? Ayo lakukan kegiatan berikut.

Ayo Berlatih

1.

Bacalah kembali cerita berjudul “Asal Mula Bukit Catu” pada pembelajaran

sebelumnya.

2.

Identifikasilah tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita tersebut.

Kemudian, jawablah pertanyaan berikut.

a.

Siapa tokoh utama dalam cerita berjudul“Asal Mula Bukit Catu”?

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

..............................................................................................................

b.

Mengapa tokoh tesebut disebut tokoh utama? Jelaskan alasanmu.

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

..............................................................................................................

39

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

c.

Siapa tokoh tambahan dalam cerita berjudul“Asal Mula Bukit Catu”?

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

..............................................................................................................

d.

Mengapa tokoh tesebut disebut tokoh tambahan? Jelaskan alasanmu.

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

..............................................................................................................

Ayo Renungkan

Apa yang dimaksud dengan tokoh utama?

Apa yang dimaksud dengan tokoh tambahan?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Carilah informasi tentang kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggalmu.

Apa pengaruh lingkungan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat di

lingkungan tempat tinggalmu? Diskusikan bersama orang tuamu.

Mengapa seorang tokoh cerita dapat disebut tokoh utama?

Mengapa seorang tokoh cerita dapat disebut tokoh tambahan?

40

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Keluarga besar Beni berasal dari Medan, Sumatra Utara. Namun, Ayah dan

Ibu Beni merantau dan menetap di Jakarta. Ada juga paman Beni yang merantau

ke Jambi. Paman Beni bernama Tagor. Tahukah kamu Pulau Sumatra?

Ayo Mengamati

1.

Lingkarilah letak tempat tinggal paman Tagor di Jambi! Lingkarilah tempat

tinggal keluarga besar Beni di Medan!

2.

Carilah gambar peta Indonesia. Kemudian, lingkarilah letak daerah tempat

tinggalmu.

Sumber: http://desnantara-tamasya.blogspot.co.id/2011/03/peta-pulau-sumatra.html

41

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Beni dan keluarga mengunjungi Paman Tagor. Paman Tagor tinggal

di Jambi. Rumah Paman Tagor di lingkungan perkotaan. Meskipun di kota,

lingkungan rumah Paman Tagor bersih dan asri. Masih banyak pohon di

lingkungan tempat tinggal Paman Tagor.

Paman Tagor tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Anak paman Tagor

bernama Gultom dan Puspa.

Ayo Berlatih

Amatilah gambar di atas. Identifikasilah keragaman karakteristik individu

pada gambar di atas. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang

keragaman karakteristik individu. Kamu telah mempelajari karakteristik

individu yang berupa keragaman fisik dan keragaman kegemaran di lingkungan

keluarga. Sekarang, mari kita pelajari keragaman sifat individu? Apa saja sifat

individu yang telah kamu ketahui? Amatilah gambar-gambar berikut.

42

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Mengamati

Amatilah gambar berikut. Identifikasilah keragaman sifat individu berdasarkan

gambar berikut. Tuliskan jawabanmu di bawah gambar.

Lihat

ini. Gara

-

gara

kamu mainan kakak

jadi rusak.

Kamu

tidak apa

-

apa

kan?

1

2

3

4

5

43

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Beni senang berlibur di rumah Paman Tagor. Paman Tagor memiliki

banyak koleksi buku. Buku-bukunya disimpan di perpustakaan. Beni sering

diajak oleh Gultom dan Puspa untuk membaca buku di perpustakaan

rumahnya. Mereka sangat senang membaca buku cerita. Salah satu buku

cerita yang mereka sukai berjudul

Kisah Putri Tangguk

. Tahukah kamu

tentang cerita tersebut? Bacalah cerita berikut.

44

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Kisah Putri Tangguk

Putri Tangguk tinggal bersama suami dan ketujuh anaknya di

daerah Jambi. Putri Tangguk memiliki sepetak sawah yang ditanami

padi. Anehnya, setiap selesai panen, padinya selalu muncul dan siap

untuk dipanen kembali. Bahkan, ketujuh lumbung Putri Tangguk hampir

penuh untuk menampung hasil panennya.

Saat panen terakhir, Putri Tangguk mengajak suami dan semua

anaknya ke sawah. Mereka memasukkan hasil panen ke gerobak.

”Panen sudah selesai. Sepertinya, persediaan padi kita sudah cukup

untuk beberapa bulan,” kata Putri Tangguk.

Kemudian, mereka mendorong gerobak bersama-sama. Di tengah

perjalanan, Putri Tangguk jatuh terpeleset.

”Aduuuuh...,” teriak Putri Tangguk.

”Hati-hati, Bu. Semalam hujan deras. Jalannya menjadi licin,” kata

suami Putri Tangguk sambil membantunya berdiri.

”Gara-gara hujan, jalannya licin. Perjalanan ke rumah masih jauh,

bisa-bisa aku terjatuh lagi,” gerutu Putri Tangguk.

Putri Tangguk mengambil padi dari gerobaknya. Kemudian, padi

ditebar di jalan. Melihat perilaku ibunya, si anak sulung pun bertanya.

”Apa yang Ibu lakukan? Mengapa Ibu membuang padi itu ke jalan?”

”Ibu tidak membuang padi. Padi ini Ibu gunakan sebagai pengganti

pasir. Ibu menebarnya agar jalan ini tidak licin lagi,” jawab Putri Tangguk.

Ayo Membaca

a

45

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

”Istriku, bukankah padi itu untuk kita makan? Tidak baik rasanya

jika membuang-buang makanan,” nasihat suami Putri Tangguk.

Putri Tangguk tidak mengindahkan nasihat suaminya. Bahkan,

Putri Tangguk membantahnya.

”Masa bodoh. Bukankah padi kita sudah banyak. Apa kau mau aku

terjatuh lagi dan tulangku patah?” bantah Putri Tangguk sambil terus

menebar padi ke jalan.

Setelah panen terakhir, Putri Tangguk tidak pernah kembali ke

sawah. Ia berada di rumah untuk merawat ketujuh anaknya. Suatu

malam anak bungsu Putri Tangguk merengek karena lapar. Akhirnya,

Putri Tangguk ke dapur untuk mengambil nasi. Alangkah terkejutnya

ketika ia mendapati pancinya kosong.

”Mengapa panci ini kosong? Bukankah tadi masih tersisa sedikit

nasi?” tanya Putri Tangguk dalam hati.

Karena si bungsu terus merengek, Putri Tangguk pun memutuskan

untuk menanak nasi. Namun, Putri Tangguk kembali terkejut ketika

mendapati beras yang ia simpan dalam kaleng juga menghilang.

”Ke mana perginya beras itu? Aku ingat masih banyak beras di sini

sebelumnya. Jangan-jangan ada orang yang mencurinya,” kata Putri

Tangguk.

Kemudian, Putri Tangguk membujuk anak bungsunya untuk

tidur. Besok ia berencana untuk menumbuk padi yang disimpan di

lumbungnya.

Pagi harinya Putri Tangguk terkejut mendengar teriakan suaminya.

”Istriku...istriku...cepat kemari,” teriak suami Putri Tangguk.

Putri Tangguk segera berlari menemui suaminya. Ia menghampiri

suaminya yang berada di depan pintu lumbung. Ia pun bertanya kepada

suaminya.

”Ada apa suamiku?” tanya Putri Tangguk dengan cemas.

”Aku tidak tahu, istriku. Lumbung ini sudah kosong saat aku

membukanya,” jawab suami Putri Tangguk.

Putri Tangguk dan suaminya bergegas memeriksa lumbung yang

lain. Betapa terkejutnya mereka ketika mendapati ketujuh lumbungnya

telah kosong. Putri Tangguk pun menangis.

”Apa yang terjadi padaku? Tadi malam nasi dan beras hilang.

Sekarang padi di lumbung pun juga ikut menghilang,” jerit Putri

Tangguk.

46

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Dalam cerita terdapat tokoh yang memiliki sifat baik hati. Tokoh seperti

itu disebut protagonis. Ada pula tokoh yang memiliki sifat jahat. Tokoh bersifat

jahat disebut antagonis. Tahukah kamu siapa tokoh protagonis dan tokoh

antagonis pada cerita di atas? Ayo, lakukan kegiatan berikut.

”Jangan cemas, istriku. Bukankah kita masih memiliki sawah. Besok

kita ke sawah. Siapa tahu padinya telah menguning,” hibur suami Putri

Tangguk.

Keesokan paginya Putri Tangguk mengikuti suaminya ke sawah

dengan cemas. Setibanya di sawah, tangis Putri Tangguk semakin keras

karena mendapati sawahnya telah berubah menjadi semak belukar.

Putri Tangguk menagis seharian. Bahkan, ia tidak mau pulang dan

menunggui sawahnya hingga tertidur. Dalam mimpinya, Putri Tangguk

didatangi segerombolan padi yang dapat berbicara.

”Hai, Putri Tangguk. Inilah buah dari kesombonganmu. Masih

ingatkah engkau ketika membuang kami ke jalan?” tanya padi-padi itu.

”Kau telah menghina kami. Kau telah menjadikan kami pasir

untuk alas jalanmu. Kami ini dipanen untuk dimakan, bukan untuk

dibuang sembarangan. Dengan membuang kami, berarti kamu tidak

membutuhkan kami untuk makananmu,” kata padi-padi itu lagi.

Putri Tangguk hanya bisa diam dan tidak menjawab. Ia menyesali

kebodohannya. Ia pun memohon maaf kepada padi-padi itu.

”Tak bisakah kalian memaafkanku? Aku telah menyesali perbuatanku,”

kata Putri Tangguk sambil menangis.

”Sekarang kau dan keluargamu harus bekerja keras. Bersihkan

sawah ini, bajaklah, lalu tanamlah kami kembali. Setelah tiga bulan,

barulah kalian dapat memanen kami kembali,” jawab padi-padi itu.

Ketika Putri Tangguk ingin menjawab, ia tersentak bangun dari

tidurnya. Putri Tangguk pun kembali pulang. Kemudian, ia menceritakan

mimpinya kepada suaminya. Keesokan harinya keluarga Putri Tangguk

bergotong royong membersihkan sawah dan menanam padi. Ia dan

keluarganya merawat sawah dan menjaga padinya dengan baik. Mereka

menunggu dengan sabar hingga padi yang mereka tanam siap dipanen.

Putri Tangguk juga berjanji tidak akan menyia-nyiakan sebutir padi pun

hasil panen dari sawahnya.

Disadur dari Kisah Putri Tangguk, http://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-jambi-cerita-daerah-jambi-terbaik/.

47

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Tokoh protagonis

:

tokoh yang memiliki sifat baik hati.

Tokoh antagonis

:

tokoh yang memiliki sifat jahat.

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita berjudul

Kisah Putri Tangguk

1.

Apa jenis cerita fiksi berjudul

Kisah Putri Tangguk

?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

2.

Siapa tokoh dalam cerita berjudul

Kisah Putri Tangguk

?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

3.

Siapa tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita di depan?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

4.

Siapa tokoh protagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu.

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

tersebut.

48

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

5.

Siapa tokoh antagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu.

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

Saat membaca di perpustakaan rumah, Gultom dan Puspa bercerita

dinyanyikan Paman Tagor berjudul ”Injit-Injit Semut”. Lagu tersebut merupakan

lagu dari Jambi. Tahukah kalian tentang lagu tersebut? Ayo, nyanyikan bersama-

sama.

Ayo Bernyanyi

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

Nyanyikan lagu ”Injit-Injit Semut” bersama teman satu kelas. Perhatikan

terlebih dahulu cara gurumu menyanyikan lagu tersebut dengan benar.

kepada Beni. Mereka menceritakan tentang kebiasaan ayah mereka. Paman Tagor

dulu suka menggendong Gultom dan Puspa sambil menyanyikan lagu. Lagu yang

49

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Intonasi merupakan cara bernyayi mencapai ketepatan bunyi tiap nada. Bunyi

nada yang tepat akan menghasilkan suara yang tidak sumbang dan enak

didengar. Untuk mendapatkan intonasi yang baik kamu dapat menyanyikan

nada-nada berikut secara berulang tanpa mengandalkan otot-otot leher dan

berteriak. Nada-nada tersebut dapat dinyanyikan dengan tempo lambat,

sedang, dan cepat.

Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut

Metronome

Maelzel

atau disingkat

M M.

Metronome

Maelzel

ini akan memberikan

petunjuk seberapa cepat atau lambatnya lagu dinyanyikan. Sebagai contoh lagu

”Timang-Timang Anakku Sayang” ditulis dengan tempo

andante.

Kecepatan

Bernyanyi dengan baik membutuhkan teknik seperti intonasi dan tempo.

50

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

tempo

andante

72-76 MM, artinya lagu harus dinyanyikan dalam kecepatan

72-76 ketukan yang tetap dalam waktu satu menit. MM 72-76 termasuk tempo

sedang.

Tempo lagu dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

a.

tempo lambat, contoh

lento

= lambat (56-58 MM)

;

b.

tempo sedang, contoh

andante

= seperti orang berjalan (72-76 MM);

c.

tempo cepat, contoh

allegro

= cepat, hidup, dan riang (132-138 MM)

Ayo Berlatih

1.

Amatilah teks lagu “Injit-Injit Semut”. Identifikasi tinggi rendah nada

dari notasi angka lagu di depan. Apa yang kamu temukan? Buatlah garis

melodi pada syair yang kamu tulis.

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

2.

Sekarang giliranmu mempelajari lagu tersebut. Dengarkan penjelasan

guru. Bersama dengan kelompokmu, nyanyikan lagu “Injit-Injit Semut”

dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat. Simaklah saat

kelompok lain menyanyikan lagu tersebut!

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

3.

Apa yang kamu rasakan ketika menyanyikan lagu tersebut? Jelaskan

jawabanmu!

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

51

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

4.

Jelaskan tempo dan tinggi rendah nada dalam lagu tersebut!

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

5.

Apa saja lagu daerahmu? Tuliskan judul dan makna lagu tersebut!

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

Ayo Renungkan

Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

Apa keragaman sifat yang ada dalam keluargamu?

Apa manfaat keragaman sifat dalam keluargamu?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Pada Pembelajaran 2 kamu sudah mencatat syair lagu daerah yang dinyanyikan

oleh orang tuamu. Sekarang, mintalah kepada orang tuamu untuk mengajarimu

menyanyikan lagu daerahmu.

52

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Lani merupakan keturunan Tionghoa. Lani dan keluarganya tinggal di

Jakarta. Sebagai ibukota negara, tentu lingkungan tempat tinggal Lani padat

penduduknya. Sebagian besar warga yang tinggal di Jakarta berasal

d a r i b e r b a g a i p u la u d i In d o n e s ia . M e re k a b e k e r ja d a n m e n e ta p

di Jakarta. Selain penduduknya yang padat, di lingkungan tempat tinggal Lani

juga terdapat gedung-gedung bertingkat. Gedung-gedung itu merupakan

pusat pemerintahan dan pusat kegiatan penduduk, baik dalam bidang politik,

ekonomi, sosial, maupun budaya.

Ayo Menulis

Bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggalmu? Ceritakan secara tertulis.

Aku

tinggal di Jakarta.

Jakarta adalah ibukota Negara

Republik Indonesia. Apa kamu tahu

cerita rakyat dan lagu daerah yang

berasal dari Jakarta?

Ayo, cari tahu.

53

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Si Pitung

Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang

sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat

tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat

dan menarik pajak tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada

pemerintah Belanda.

Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian,

dia berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pandai ilmu

bela diri. Si Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh

Haji Naipin.

”Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orang-

orang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk

menindas orang lain,” pesan Haji Naipin.

Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Babah Liem.

Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liem yang sedang merampas

harta rakyat jelata.

”Heh, Anak Muda! Siapa kau? Beraninya menghentikan kami!” tanya

salah satu anak buah Babah Liem.

”Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas, aku akan menghentikan

ulah kalian selamanya,” jawab Si Pitung.

Anak buah Babah Liem menyerang Si Pitung. Namun, Si Pitung bisa

mengalahkan mereka semua. Sejak saat itu, nama Si Pitung terkenal di

kalangan penduduk.

Si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat

jelata. Dia bertekad untuk mengambil kembali hak yang sudah dicuri

oleh tuan tanah dan mengembalikannya kepada rakyat. Dia mengajak

beberapa temannya untuk bergabung dengannya.

Pada tanggal 22 Juni mendatang warga Jakarta akan memperingati hari

ulang tahun Jakarta. Sekolah Lani akan mengadakan perayaan dalam rangka

ulang tahun tersebut. Lani dan teman-teman akan bermain peran dengan

mengambil cerita rakya

seorang pendekar berasal dari Betawi. Si Pitung hidup pada masa pemerintahan

Belanda. Bagaimana cerita Si Pitung?

Ayo Membaca

a

Bacalah cerita berikut dengan nyaring.

t Si Pitung. Siapakah Si Pitung itu? Si Pitung adalah

54

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Berlatih

Identifikasilah cerita

Si Pitung

dengan menjawab soal-soal berikut.

1.

Apa jenis cerita fiksi teks berjudu

Ke la ku a n S i P itu n g tid a k d isu ka i o le h tu a n ta n a h d a n ju g a

pemerintah Belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap

Si Pitung. Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah

tempat sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa

menangkapnya. Karena kesal, pemerintah Belanda menggunakan cara

licik. Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan Haji Naipin.

Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne

mengumumkan bahwa jika Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji

Naipin akan dihukum.

Si Pitung mendengar berita tentang penangkapan ayah dan gurunya

itu. Kemudian, dia menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri. Dia

tak mau ayah dan gurunya menderita.

”Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu

itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak,” kata Schout Heyne.

”Kau tidak keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan

orang banyak? Aku tidak takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung.

Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya. Si Pitung

dihukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru. Namun, kisah

kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, si pahlawan rakyat jelata.

Sumber: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014.

l Si Pitung ? Berikan alasanmu.

55

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

2.

Sebutkan nama tokoh-tokoh dalam cerita tersebut!

3.

Sebutkan tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita tersebut. Jelaskan.

4.

Sebutkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita tersebut.

Jelaskan.

Kemudian, ceritakan hasil identifikasimu di depan guru dan teman-temanmu.

56

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Selain bermain peran, Lani dan teman-teman juga akan menyanyikan

lagu

Jakarta.

Biasanya, lagu tersebut dinyanyikan dengan diiringi alat musik tanjidor.

Ayo Bernyanyi

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

Nyanyikan lagu ”Kicir-Kicir” bersama teman satu kelas. Perhatikan terlebih

dahulu cara gurumu menyanyikan lagu tersebut dengan benar.

-

Lagu Kicir-Kicir sering dinyanyikan pada acara ulang tahun Kota Jakarta.

Kicir-Kicir . Lagu tersebut merupakan salah satu lagu daerah berasal dari

57

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Ayo Berlatih

Tentu kamu sudah memahami tentang tempo dan tinggi rendah nada.

Sekarang identifikasilah lagu

Kicir-Kicir” tersebut.

1.

Bagaimana tempo lagu ”Kicir-Kicir

”?

58

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

2.

Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang

dinyanyikan dengan nada tinggi. Salinlah notasi 2 baris kalimat, lalu buatlah

garis melodinya tanpa melihat notasi balok.

3.

Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang

dinyanyikan dengan nada sedang. Tulislah alasanmu.

4.

Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang

dinyanyikan dengan nada rendah. Tulislah alasanmu.

59

Subtema 1:

Lingkungan Tempat Tinggalku

Ayo Renungkan

Apa kamu telah memahami materi pada pembelajaran hari ini?

Bagaimana caramu melestarikan cerita rakyat dan lagu daerah di lingkungan

tempat tinggalmu?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Carilah beberapa lagu daerah. Tulislah tempo lagu dan asal lagu daerah

tersebut. Kemudian, bersama orang tuamu identifikasilah tinggi rendah nada

lagu tersebut.